Manfaat vitamin C dan B kompleks Part II
Diposting oleh karya anak bangsa Label: kesehatanVitamin C mampu pula membuat orang tetap hidup sehat lebih lama. Kajian itu diterbitkan baru-baru ini dalam jurnal Epidemiology. Mereka yang mengkonsumsi vitamin C dengan cukup, berpeluang hidup beberapa tahun lebih lama ketimbang orang konsumsi hariarnya kurang.
Metabolisme setiap hari - bernapas, mencerna, berpikir - akan melepaskan oksidan yang merusak sel tubuh dan DNA. Sebagian besar tubuh memperbaiki dirinya sendiri. Tetapi, lama- lama kerusakan itu akan berakumulasi. Antioksidan dapat memperlambat kerusakan itu. Katarak merupakan masalah besar lainnya pada usia lanjut. Katarak muncul pada saat lensa mata menjadi kabur atau kerusakan akibat sinar matahari dan oksigen. Biasanya, kadar vitamin C dalam jaringan dan cairan mata mencapai jumlah 20 kali lebih banyak daripada dalam darah. Itu mendorong pemikiran bahwa vitamin C (dan vitamin E) dapat membantu mencegah katarak.
Jumlah Yang Cukup
Jika Anda tidak ingin menderita kudisan, misalnya, Anda membutuhkan sekitar 10 mg vitamin C per hari - kira-kira sama dengan satu sendok makan sari jeruk lemon. Batas aman penggunaan harian yang disarankan adalah 60 mg, kecuali bagi para perokok yang disarankan sedikitnya 100 mg (guna membasmi oksidan dalam asap).
Pauling telah menghitung jumlah optimum vitamin yang dibuat hewan. Seekor kambing berbobot badan 77 kg, misalnya, menghasilkan 13.000 mg vitamin C setiap harinya. Tetapi, itu adalah rumusan yang belum pasti. Tidak semua hewan menghasilkan jumlah yang sama. Tikus, misalnya, diperkirakan cuma menghasilkan 9.000 mg dan kelinci 350 mg.
Kebutuhan vitamin C harian adalah 60 mg, atau sama dengan memakan sebuah jeruk. Sungguhpun demikian, empat dari setiap tujuh orang di dunia ini tidak selamanya dapat mengkonsumsi sebanyak itu. Rendahnya jumlah ini akan menimbulkan masalah. "Untuk mengatasi itu, disarankan, siapa pun yang tidak suka buah-buahan dan sayur-sayuran harus memakan multivitamin dan mineral tambahan," tuturnya. Jika Anda harus memakan setiap harinya dua jenis buah-buahan dan tiga jenis sayuran sebagaimana disarankan, maka Anda akan mendapatkan jumlah vitamin C antara 100 sampai 200 mg. Memperoleh sebanyak itu setiap hari sebetulnya tidak susah asalkan Anda yakin bahwa setiap hidangan yang Anda makan kaya vitamin C.
Mengkonsumsi sari jeruk di pagi hari, sari buah bery di siang hari, kemudian salad dengan kubis dan cabe hijau pada makan malam, maka Anda sudah mendapatkan vitamin C lebih dari 300 mg. Bagi Anda yang ingin mendapatkan lebih banyak vitamin C, nasihat yang paling baik ialah suplemen (tambahan) di bawah 1.000 mg sebagai dosis harian Anda.
Untuk menyerapnya sebanyak mungkin telanlah tablet-tablet vitamin C bersama-sama dengan hidangan pagi, siang, dan malam. Jauhi tablet yang dikunyah karena dapat merusak enamel gigi Anda. Jangan mendinginkan vitamin Anda karena dapat merusak potensinya.
Hindari pula dosis tinggi yang mencapai ribuan miligram per hari. Orang yang mengkonsumsi vitamin C dengan jumlah seperti itu dikatakan memiliki air kencing yang tarmahal di dunia. Sebab, orang itu telah membuat secara percuma kelebihannya lewat air seni.
Dosis harian 10.000 mg atau lebih, bukan lagi racun biasa tetapi dapat membakar jantung dan menyebabkan diare. Selain itu, jika Anda memakannya dengan dosis tinggi dan tiba-tiba berhenti, Anda dapat menderita penurunan vitamin C dalam darah Anda secara dramatis. Bagi mereka yang memiliki kelainan turunan (seperti hemochromatosis) yang mengarah kepada penumpukan zat besi pada tubuh, dosis 1.000 mg pun dapat menyebabkan masalah yang serius. Biasanya, zat besi disimpan secara aman di dalam sel. Tetapi, vitamin C melepaskannya ke dalam darah, dimana zat besi itu dapat membahayakan hati dan jantung.
Jadi jika kesehatan dan panjang umur merupakan pusat perhatian Anda, cobalah untuk memakan buah-buahan dan sayur-sayuran lebih banyak. Itu akan membuat vitamin C Anda meningkat beberapa ratus miligram. "Jika Anda berpaling pada suplemen vitamin C sebagai tambahan, janganlah memakan lebih dari 1.000 mg per hari," sarannya lebih lanjut.
Kebutuhan vitamin C yang dianjurkan adalah 60 mg per hari untuk wanita dan pria. Kebutuhan vitamin C akan meningkat pada stres, trauma, demam, infeksi, kehamilan, laktasi, pada lingkungan yang panas, dan pada perokok. Ada bukti-bukti bahwa karena perannya sebagai pemusnah radikal bebas dan sebagai antioksidan dalam tubuh, maka kecukupan vitamin C kemungkinan akan lebih tinggi daripada angka kecukupan yang dianjurkan sekarang ini.
Masih lebih banyak lagi penelitian yang diperlukan sebelum dapat disimpulkan tentang kegunaan megadosis vitamin C. Salah satu penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa asupan vitamin C sampai 5 kali kecukupan yang dianjurkan (60mg) akan jauh lebih menguntungkan.
Namun begitu, beberapa peneliti menyatakan bahwa ada efek yang merugikan pada penggunaan dosis tinggi, dan akan menimbulkan gejala "withdrawal" bila pemberian vitamin dihentikan. Dikatakan, dosis tinggi vitamin C. dapat menimbulkan diare dan keluhan nyeri perut pada penderita gastritis.
Vitamin C dosis tinggi juga meningkatkan absorpsi besi pada saluran cerna sehingga dapat menimbulkan homosiderosis. Kelebihan vitamin C juga dapat meningkatkan keasaman urin. Pada keadaan tertentu (gangguan metabolisme urat dan/atau oksalat dan lain- lain), vitamin ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya batu saluran kemih.
Kehebatan Vitamin B-Kompleks
Para ahli cukup terkejut ketika menemukan sejumlah vitamin dalam kelompok vitamin B. Semuanya berbeda dan melaksanakan fungsinya sendiri-sendiri. Umumnya, mereka bekerja sebagai koensim (bagian dari ensim) sehingga bila kekurangan ensim jadi tidak sempurna."Karena eratnya hubungan mereka, maka nama yang diberikan kepada kelompok itu adalah vitamin B Kompleks," tutur Pakar Gizi dari Akademi Gizi Jakarta, Ir. Edi Sutantyo kepada Higina baru-baru ini.
Sumber B-kompleks banyak ditemukan pada beras, gandum, serealia, yang terutama terkandung pada kulit arinya. Sayur dan buah sedikit sekali kandungan B kompleksnya. Sedang, sumber B kompleks dari binatang adalah hati, ginjal, daging, susu, dan telur.
Kegunaan vitamin B-Kompleks sendiri berhubungan dengan metabolisme karbohidrat. Jadi, dalam pembentukan energi di dalam tubuh. Itulah sebabnya, B-Kompleks perlu dikonsumsi oleh siapa saja, karena berkaitan dengan metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi.
Mulai dari bayi - yang bisa diperoleh dari ASI - sampai orang dewasa perlu B-kompleks. Selain itu, tak ada pantangan bagi orang yang berpenyakit apapun. Pada pemakaian yang lama atau diminum overdosis pun, B-Kompleks tidak membawa pengaruh apa-apa. Penyebabnya, ;B-Kompleks larut dalam air sehingga tidak akan terjadi penumpukan di dalam tubuh.
Pada orang dewasa, asal dia bisa mendapatkan vitamin-B-kompleks dari makanan 4 sehat 5 sempurna saja sudah cukup. Kecuali, jika dia jarang makan kacang-kacangan, daging, telur, atau selalu makan nasi dari beras giling. Kekurangan vitamin B-Kompleks mengarah pada gangguan syaraf. Misalnya, orang menjadi cepat lelah, lemah, lesu, tertekan, dan depresi. Berat-ringan penyakitnya tergantung pada berat kalori kekurangannya. Kalau sedikit, barangkali gangguannya baru capek- capek, lesu, dan kurang semangat. Kekurangannya banyak, misalnya kekurangan B1, orang bisa mengidap bed-beri. Sebelum beri-beri, orang tersebut mengalami gangguan otot, seperti lemas, dan sering kram.
Kekurangan B2 dan B3, gejala pertamanya sama, yaitu: lesu dan emah. Tetapi, kalau sudah berat akan terjadi gangguan pecah- pecah di sekitar sudut mulut (glositis), luka-luka dalam mulut (stomatitis) yang seringkali dianggap orang sebagai sariawan. Padahal, sariawan kebanyakan timbulnya di gusi.
Juga timbulnya gejala berupa penyakit tiga D(dermatitis, diare dan depresi). Dermatitis merupakan penyakit kulit dalam bentuk gatal-gatal. Kulit pun kering atau busik. Kadang-kadang, sampai timbul merah-merah pada bagian kulit yan,g sering kena sinar matahari. Misalnya: leher. lengan, wajah, dan tengkuk.
Pada piridoksin, asam folat, asam pantotenat, niasin amide, dan vitamin H semua ini bisa dibuat di dalam usus. Jadi, kalau kita normal, di dalam usus sudah terbentuk dan tak pernah kekurangan. Bila kekurangan, piridoksin menyebabkan bayi mudah kena kejang. Pada orang dewasa dalam bentuk mudah gugup dan tersinggung.
Sedang, asam folat temyata tidak hanya mengurangi terjadinya semua bentuk abnormalitas kelahiran, tetapi juga menjaga terhadap penyakit jantung pada lelaki di usia pertengahan, menurut temuan terakhir di Irlandia dan AS.
Niacin penting untuk kulit dan susunan urat saraf pusat. Kekurangan niacin mengakibatkan munculnya penyakit yang disebut pellagra. Kulit menjadi kasar dan penderita kehilangan tenaga berangsur-angsur. la mungkin pula mengalami tekanan mental atau lemah saraf. Bila dibiarkan berlarut, penderita akan mengalami perasaan berkhayal, mengigau, dan pikiran kacau. "Itulah sebabnya, vitamin tidak boleh disepelekan," tegas Edi.
Batas normal kebutuhan vitamin B-Kompleks cukup dengan takaran 4 sehat 5 sempuma. Jadi, Anda cukup mengikuti aturan pakai yang tertera di kemasannya. Misalnya, satu atau dua tablet. "Meski, kelebihan pun tidak apa-apa. Hanya, kalau terlalu banyak, ya percuma dan terbuang bersama air seni," jelasnya lagi.
Untuk itu, Edi memberikan contoh demikian. Bila pada hari ini – karena kesibukan dan sebagainya - Anda tak sempat menyantap jenis-jenis makanan yang kandungan B-Kompleksnya tinggi, barulah minum. Apalagi, di saat Anda loyo dan lemah.
Gabungan Vitamin C dan B-Kompleks
Melihat akan manfaat vitamin, para ahli terus mencoba mengembangkan paduan-paduan vitamin agar manfaat yang didapat menjadi lebih banyak lagi. Salah satu contohnya adalah kombinasi vitamin C dan B-Kompleks yang tersaji di dalam enervon C, misalnya.
Paduan vitamin C dan B-Kompleks merupakan penggabungan yang ideal. Kedua vitamin itu saling melengkapi. Sebab, khasiat vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh agar Anda tidak mudah sakit. Sedang, B-Kompleks akan meningkatkan energi.
Mengingat gaya hidup dan perilaku makan kita yarg sering melupakan arti penting kesehatan, muncul kondisi tubuh secara umum. Ada yang daya tahan tubuhnya kuat, tetapi loyo atau tidak berenergi. Sebaliknya, ada orang yang berenergi, tetapi daya tahan tubuhnya tidak kuat sehingga mudah terserang penyakit.
Dengan penggabungan kedua jenis vitamin itu, daya tahan tubuh tetap terjaga dan kebutuhan akan energi terpenuhi. Sudah barang tentu, itu akan menyebabkan Anda bisa tampil dengan prima. Belum lagi karena keduanya larut dalam air, Anda tidak perlu khawatir akan mengalami overdosis. Cukup menggembirakan, bukan
Di kutip dari
Majalah Higina