Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Gua Gong

Gua Gong terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gua Gong merupakan satu dari gua-gua yang tersembunyi di perut gunung-gunung kecil yang ada di Pacitan. Gua ini merupakan gua horizontal dengan panjang sekitar 256 meter. Di gua itu terdapat stalaktit, batuan kapur berbentuk kerucut di langit-langit gua, dan stalagmit, batuan kapur yang berdiri tegak di dasar berusia ratusan tahun. Menurut beberapa peneliti dan wisatawan mancanegara, gua ini merupakan gua dengan stalaktit dan stalagmit yang paling indah di Asia Tenggara.


Dinamakan Gua Gong karena menurut cerita yang beredar, dari dalam gua ini sering terdengar bunyi-bunyian yang menyerupai suara gong. Proses ditemukannya Gua Gong sendiri terjadi secara tidak sengaja. Alkisah, pada suatu ketika terjadi musim kemarau yang berkepanjangan, sehingga di Dusun Pule terjadi kekeringan. Air sangat sulit untuk diperoleh. Mbah Noyo Semito dan Mbah Joyo berinisiatif untuk mencari air ke dalam gua yang ada di tempat itu. Dengan menggunakan obor yang terbuat dari daun kelapa kering yang diikat, mereka mecoba menelusuri lorong-lorong gua. Setelah menghabiskan tujuh ikat obor, mereka menemukan beberapa sendang dan mandi di dalamnya. Penemuan itu terjadi sekitar tahun 1930.



Selain keindahan stalaktit dan stalagmitnya, Goa Gong memiliki lima sendang yang bernilai magis bagi yang mempercayainya. Sendang-sendang tersebut antara lain: Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Jiwo, Sendang Kamulyan, dan Sendang Relung Nisto yang dipercaya memiliki nilai magis untuk menyembuhkan penyakit.


Gua Gong memiliki beberapa ruangan. Ruang pertama adalah ruang Sendang Bidadari yang terdapat sendang kecil dengan air dingin dan bersih di dalamnya. Di sebelahnya adalah ruang Bidadari, yang menurut cerita, di ruangan ini kadang melintas bayangan seorang wanita cantik yang menyerupai bidadari.



Ruang ketiga dan keempat adalah ruang kristal dan marmer, di mana di dalam ruangan tersebut tersimpan batu kristal dan marmer dengan kualitas yang mendekati sempurna. Ruangan kelima merupakan ruangan yang paling lapang. Di tempat ini pernah diadakan konser musik empat negara (Indonesia, Swiss, Inggris, dan Perancis) dalam rangka mempromosikan keberadaan Gua Gong ke mancanegara. Ruang keenam adalah ruang pertapaan, dan ruang terakhir adalah ruang Batu Gong. Di ruangan ini terdapat batu-batu yang apabila kita tabuh akan mengeluarkan bunyi seperti Gong.


Jarak dari Kota Pacitan ke Gua Gong sekitar 30 kilometer. Untuk mencapai Gua Gong, Anda dapat menggunakan dua jalur. Jalur pertama adalah jalur yang melalui Pracimantoro, Wonosari, Gunung Kidul. Sedangkan jalur yang kedua dari Kota Pacitan. Cara termudah mencapai Pacitan adalah lewat Solo. Dari kota itu tersedia cukup banyak bus dan jalannya lebar serta mulus. Sebaliknya, jika Anda berangkat dari Surabaya, Anda harus berganti angkutan tiga kali. Dari Surabaya menuju Madiun, lalu berganti bus ke Ponorogo. Dari Ponorogo Anda naik bus kecil jurusan Pacitan.


Fasilitas yang tersedia di kawasan Gua Gong antara lain toko suvenir, rumah makan, tempat parkir, WC umum, dan musholla. Bagi wisatawan yang ingin mengetahui seluk-beluk Gua Gong secara detail, mereka dapat menyewa pemandu yang ada di kawasan ini. Namun, bagi yang tidak ingin menyewa pemandu dapat membeli buku panduan yang ada. Bagi Anda yang ingin menginap, Anda dapat menyewa hotel ataupun penginapan yang ada di Kota Pacitan.



keyword
Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,Gua Gong,

Blog yang berisikan segala macam informasi seperti bisnis, investasi, kesehatan, musik, politik, olahraga, dsb. ARTIKEL SELANJUTNYA..... SILAHKAN BERKOMENTAR DITEMPAT YANG DISEDIAKAN, DAN JANGAN SPAM KAWANKU HEHEHE
Mau Berlangganan artikel dan tips bagus dari website ini?? Silahkan daftarkan email anda dibawah ini..

Enter your email address:

Delivered by Pay-pal-indonesia