Mempersiapkan Balita TIdur Sendiri
Diposting oleh karya anak bangsa Label: artikel menarikSeringkali orang tua harus melarang balita melakukan sesuatu yang diinginkannya demi kebaikan, penanaman etika moral dan disiplin. Namun semakin Anda melarang, maka balita akan semakin merengek. Ini dia tiga kalimat tolakan jitu ketika menghadapi balita.
Kebanyakan melarang memang bisa membuat anak menjadi tidak kreatif dan takut mencoba. Namun jika memang permintaannya benar-benar tidak bisa dipenuhi, cobalah untuk melarangnya dengan bahasa yang halus. Pakar psikologi anak, Barbara Coloroso dalam bukunya “Kid's Are Worth It” memberi 3 cara halus menolak permintaan balita dengan mengatakan:
Kebanyakan melarang memang bisa membuat anak menjadi tidak kreatif dan takut mencoba. Namun jika memang permintaannya benar-benar tidak bisa dipenuhi, cobalah untuk melarangnya dengan bahasa yang halus. Pakar psikologi anak, Barbara Coloroso dalam bukunya “Kid's Are Worth It” memberi 3 cara halus menolak permintaan balita dengan mengatakan:
- “Boleh! Tapi tidak sekarang, ya...” Kalimat tersebut mengurangi kesan Anda kebanyakan mengatakan “tidak” kepadanya, serta memperkecil keinginan balita memaksa. Anda pada dasarnya memperbolehkan, hanya tidak saat itu.
- “Tunggu sebentar...” Kalimat tersebut memberi Anda tenggang waku untuk berpikir mencari alasan. Penundaan juga membuat balita melupakan keinginannya yang sebetulnya tidak Anda setujui.
- “Yakinkan ibu atau ayah dulu, kalau kamu bisa...” Kalimat tersebut membuat balita tertantang untuk menunjukkan berbagai hal yang mampu dilakukannya, sampai akhirnya balita melupakan keinginannya tersebut.
Jika perlu, berikan alasan yang kuat mengapa Anda melarangnya, agar balita mengerti apa yang benar dan salah.