KOMPAS.com - Kebutuhan akan selalu meningkat. Keinginan untuk belanja akan selalu ada, tetapi masa depan keuangan, siapa yang tahu? Tidakkah akan lebi
Diposting oleh karya anak bangsa Label: artikel menarikKOMPAS.com - Kebutuhan akan selalu meningkat. Keinginan untuk belanja akan selalu ada, tetapi masa depan keuangan, siapa yang tahu? Tidakkah akan lebih bijaksana jika kita bisa menyimpan uang untuk masa depan dan bersiap? Jika Anda sama seperti kebanyakan wanita, yang seringkali merasa sulit untuk menabung akibat godaan diskon dan penawaran barang-barang (apalagi saat ada sale), coba tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini kepada diri sendiri sebelum menyerahkan kartu kredit kepada kasir konter baju bermerek itu:
1. Harus beli atau enggak, sih?
Menurut penasihat keuangan, Beth Kobliner, Anda bisa bertanya kepada diri sendiri, apakah barang yang ingin Anda beli itu bisa dipinjam atau bertukar dengan teman atau saudara? Bertukar dengan saudara bisa Anda lakukan untuk mengurangi keinginan membeli. Biasanya, saudara perempuan akan saling melirik barang yang dimiliki saudaranya dan memengaruhi selera masing-masing. Kalau ia mau, kenapa tidak?
2. Yakin ini penawaran terbaik?
Sebelum Anda membeli barang-barang yang harganya cukup mahal, pastikan Anda sudah mencek harga di toko lain. Cek pula harga jual online yang biasanya jauh lebih murah.
3. Sudah tidur atau belum?
Ada saran lain sebelum Anda membeli barang yang di luar budget, jangan beli hari itu, bawa tidur, lalu pikirkan lagi besok. Riset mengatakan, keinginan kita untuk belanja biasanya bersifat emosional. Penundaan akan membantu mengurangi emosi saat akan membeli. Misal, duduk di sofa lama selama 2-3 hari bisa meyakinkan Anda bahwa sebenarnya Anda tak terlalu butuh sofa baru juga. Memberi jeda waktu akan membantu Anda berpikir lebih rasional.
4. Apakah saya belanja karena lagi sale saja?
Melihat harga barang turun, Anda pun "kalap" dan mulai datang pikiran, "Kapan lagi harga underwear merek ini jadi cuma Rp 109.000 per 4 pieces?" Banyak kali orang belanja saat sale tanpa perencanaan, alhasil barang-barang yang bukan kebutuhan jadi terbeli. Bagaimana bisa dibilang Anda untung karena harga barang jadi murah jika barang itu tak pernah dipakai?
5. Akan ada promo spesial tidak, ya?
Jika ada barang yang Anda taksir, tanyakan pada manager, apakah akan ada sale dalam waktu dekat. Jika memang ada, siap-siap untuk datang pada waktunya, atau minta si manager menyimpannya. Lihat tanggal-tanggal yang biasa diadakan promosi atau sale di toko tersebut.
6. Suka banget dan butuh?
Jangan membeli jika jawabannya bukan "ya". Jika Anda tidak merasa sangat cinta pada barang itu, Anda tak akan merasa bahagia jika tagihan kartu kreditnya datang.
7. Sanggup belikah?
Jika Anda tak memiliki saldo yang cukup di rekening bank untuk kebutuhan harian, jangan beli barang itu. Seberapa murahnya pun, menaruh tagihan atas barang tersebut di rekening kartu kredit tak akan sepadan. Faktanya, jika Anda tak sanggup bayar, bunganya akan berlipat ganda, itu bukan penawaran menarik menguntungkan.
sumber: http://female.kompas.com/
Blog yang berisikan segala macam informasi seperti bisnis, investasi, kesehatan, musik, politik, olahraga, dsb. ARTIKEL SELANJUTNYA.....
SILAHKAN BERKOMENTAR DITEMPAT YANG DISEDIAKAN, DAN JANGAN SPAM KAWANKU HEHEHE
1. Harus beli atau enggak, sih?
Menurut penasihat keuangan, Beth Kobliner, Anda bisa bertanya kepada diri sendiri, apakah barang yang ingin Anda beli itu bisa dipinjam atau bertukar dengan teman atau saudara? Bertukar dengan saudara bisa Anda lakukan untuk mengurangi keinginan membeli. Biasanya, saudara perempuan akan saling melirik barang yang dimiliki saudaranya dan memengaruhi selera masing-masing. Kalau ia mau, kenapa tidak?
2. Yakin ini penawaran terbaik?
Sebelum Anda membeli barang-barang yang harganya cukup mahal, pastikan Anda sudah mencek harga di toko lain. Cek pula harga jual online yang biasanya jauh lebih murah.
3. Sudah tidur atau belum?
Ada saran lain sebelum Anda membeli barang yang di luar budget, jangan beli hari itu, bawa tidur, lalu pikirkan lagi besok. Riset mengatakan, keinginan kita untuk belanja biasanya bersifat emosional. Penundaan akan membantu mengurangi emosi saat akan membeli. Misal, duduk di sofa lama selama 2-3 hari bisa meyakinkan Anda bahwa sebenarnya Anda tak terlalu butuh sofa baru juga. Memberi jeda waktu akan membantu Anda berpikir lebih rasional.
4. Apakah saya belanja karena lagi sale saja?
Melihat harga barang turun, Anda pun "kalap" dan mulai datang pikiran, "Kapan lagi harga underwear merek ini jadi cuma Rp 109.000 per 4 pieces?" Banyak kali orang belanja saat sale tanpa perencanaan, alhasil barang-barang yang bukan kebutuhan jadi terbeli. Bagaimana bisa dibilang Anda untung karena harga barang jadi murah jika barang itu tak pernah dipakai?
5. Akan ada promo spesial tidak, ya?
Jika ada barang yang Anda taksir, tanyakan pada manager, apakah akan ada sale dalam waktu dekat. Jika memang ada, siap-siap untuk datang pada waktunya, atau minta si manager menyimpannya. Lihat tanggal-tanggal yang biasa diadakan promosi atau sale di toko tersebut.
6. Suka banget dan butuh?
Jangan membeli jika jawabannya bukan "ya". Jika Anda tidak merasa sangat cinta pada barang itu, Anda tak akan merasa bahagia jika tagihan kartu kreditnya datang.
7. Sanggup belikah?
Jika Anda tak memiliki saldo yang cukup di rekening bank untuk kebutuhan harian, jangan beli barang itu. Seberapa murahnya pun, menaruh tagihan atas barang tersebut di rekening kartu kredit tak akan sepadan. Faktanya, jika Anda tak sanggup bayar, bunganya akan berlipat ganda, itu bukan penawaran menarik menguntungkan.
sumber: http://female.kompas.com/