Menghindari "Paypal limitation"
Diposting oleh karya anak bangsa Label: TutorialPaypal anda akan terkena limit jika anda belum memasukkan kartu kredit atau VCC ke dan id ke akun paypal anda. Id bisa berupa KTP, rekening listrik, SIM rekening telpon, yang mencantumkan nama terang yang sesuai dengan nama yang terdaftar di paypal dan juga alamatnya. Meski anda sudah memasukkan VCC atau kartu kredit anda, tapi limit sewaktu-waktu akan terjadi pada akun paypal anda, jika anda belum menambahkan id.
Salah satu akun saya yang saya verifikasi dengan VCC dan belum saya tambahkan dokumen id, sampai saat ini masih aman dan belum pernah mendapat warning paypal limitation. Ada beberapa hal yang menyebabkan akun paypal anda yang meski sudah anda verifikasi dengan kartu kredit atau VCC terkena limit.
Jika anda punya lebih dari satu akun paypal dan log in dengan jaringan komputer yang sama (ip), sewaktu-waktu anda akan mendapatkan warning limit. Jika anda biasa log in dengan komputer pribadi, dan suatu saat membuka paypal anda dari warnet, bisa saja akan terdeteksi oleh paypal. Jadi, usahakan anda login dari jaringan komputer dengan ip yang sama. Dan kalau anda log in beberapa akun di komputer yang sama, untuk lebih berhati-hati setelah anda log out satu akun anda pilih menu "Clear Private Data" di menu "Option" browser yang anda gunakan.
Tapi sebenarnya tak menjadi masalah besar, karena ketika anda mendapatkan warning limit, untuk mengatasinya anda tinggal mengirimkan id anda melalui link yang diminta di akun paypal anda. Scan KTP, SIM atau rekening listrik, dan tunggu sampai seminggu, atau bisa juga lebih cepat, maka limit paypal akan kembali normal.
Masalahnya, bagi "kita" para pemburu dollar, sudah bukan rahasia lagi mempunyai akun paypal lebih dari satu, dan ceroboh menggunakan nama di paypal asal-asalan dan saat akun anda terkena limit anda akan kelimpungan ketika diminta mengkonfirmasi id karena nama atau id yang anda daftarkan tak sesuai dengan id anda. Sebagai masukan, jika anda akan membuat paypal, dan bukan akun utama tapi tetap akan digunakan untuk menerima pembayaran, sebaiknya id yang anda daftarkan bisa anda sediakan. Bisa pakai nama teman anda, pacar, orang tua, keluarga, perusahaan anda, sehingga ketika terjadi limit anda tidak akan kesulitan untuk mengirimkan id-nya.
Jika sudah terlanjur, anda tak punya id yang diminta, ya bisa dengan sedikit manipulasi. KTP, atau id lainnya bisa anda permak di photo shop atau program sejenis lain, kemudian anda print lalu anda scan. Jangan anda scan dari dokumen asal, anda edit pakai photoshop lalu langsung anda kirim karena hasil permak dikhawatirkan masih akan terlihat.