Utang Merpati ke Pertamina
Diposting oleh karya anak bangsa Label: beritaDi tengah kesulitan membayar utang kepada PT Pertamina, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) memperoleh pinjaman berupa dana talangan sebesar Rp561 miliar. Pinjaman itu merupakan dana talangan yang disediakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sampai dengan Merpati menerima dana Penyertaan Modal Negara dalam APBN-P 2011.
"Mengingat strategisnya peran Merpati sekaligus masih rentannya kondisinya saat ini untuk mencapai target sesuai dengan rencana bisnis, maka diperlukan monitoring secara ketat dan berkala oleh pihak independen yang ditunjuk oleh pemegang saham Merpati," kata Sekretaris Perusahaan Merpati Nusantara Airlines Renny O Rorong dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Jumat, 21 Okktober 2011.
Dengan penambahan pinjaman ini, maka total plafon dukungan PPA dalam pelaksanaan restrukturisasi Merpati telah mencapai Rp861 miliar. Dana yang dikucurkan itu diharapkan bisa menghindarkan Merpati dari defisit arus kas yang lebih besar.
Lebih jauh lagi, PPA berharap Merpati dapat segera mulai memperbaiki kinerja usahanya secara lebih mendasar dan berkesimbungan. PPA sendiri memastikan akan memonitor terus alokasi penggunaan pinjaman tersebut agar sesuai peruntukan yang telah disetujui.
Sebagai informasi, PPA adalah sebuah lembaga yang melakukan restrukturisasi dan atau revitalisasi terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam upaya penyehatan dan perbaikan kinerja BUMN. Tugas PPA tersebut tercantum dalam peraturan pemerintah Nomor 61 Tahun 2008.